7 Cara Kenali Hoax Di Dunia Maya
Hidup di dunia yang serba terkoneksi dengan internet baik melalui komputer, laptop maupun smartphone,
membuat kita tidak lepas dari ancaman hoax atau kabar bohong. Kebohongan memang
sangat lekat dengan dunia maya, alasannya jelas, hoax bisa membuat sebuah
informasi terlihat lebih menarik untuk dibaca.
Sayangnya, hoax menjadi masalah besar bagi
pengguna internet, karena banyak netizen dan mungkin kita termasuk salah satu
korban yang terkena berita hoax. Dan yang terbaru adalah hoax harga rokok yang sampai 100RibuRupiah. Namun jangan khawatir sebab ada beberapa cara
untuk mencari tahu apakah sebuah kabar termasuk hoax atau bukan.
Misalnya dengan tujuh langkah ini
1.) Anda perlu sadar bila hoax adalah kabar
palsu yang sengaja disebar untuk membuat kehebohan publik. Kehebohan ini
biasanya memberikan keuntungan bagi si penyebarnya. Jadi, percaya hoax, berarti
menguntungkan orang lain dan merugikan Anda.
2.) Hoax bisa berupa email, pesan broadcast,
hingga SMS. Saat ini, hoax banyak ditemukan di sosial media, terutama Facebook.
Banyak artikel hoax yang sengaja dipasang untuk mengelabuhi publik dan mendapat
Like semata.
3.) Hoax biasanya diawali kata-kata sugestif
dan heboh. Bahkan, ada beberapa hoax yang cukup provokatif dan menyebabkan
masalah di masyarakat.
‘Awas, virus Zika menyebar di Indonesia’
‘Sebar kabar ini segera ..’
‘Bukan hoax, tsunami bakal melanda …’.
4.) Isi hoax kerap mencatut nama-nama ilmuwan
atau lembaga terkenal. Hal ini penting, sebab nama-nama populer dan berpengaruh
bisa membuat hoax lebih mudah dipercaya.
‘NASA mengatakan asteroid raksasa bakal
mengantam Bumi’.
5.) Berita hoax terdengar mustahil terjadi, sehingga
kerap disertai hasil penelitian palsu. Sekali lagi, penelitian ini hanya
dibuat-buat atau merekayasa hasil sehingga nampak ‘wow’‘ dan membuat penasaran
publik.
‘Penelitian Kaspersky Lab menyatakan WhatsApp disusupi virus
pencuri data dari China’
6.) Hoax tidak muncul di media-media massa
dan hanya diketahui lewat pesan berantai. Media massa atau online yang
terpercaya biasanya sudah terbiasa menyaring berita-berita hoax. Jadi, bila
kabar heboh yang Anda terima tidak muncul di media, besar kemungkinan kabar itu
palsu. Tidak jarang media justru mengklarifikasi adanya kabar hoax.
7.) Kalimat hoax banyak ditulis dengan huruf
kapital dan tanda seru. Penggunaan huruf kapital bisa merangsang pembaca untuk
fokus dan lebih mudah mengingat. Pada hoax berupa artikel panjang, penggunaan
huruf kapital membantu pembaca agar tidak mudah bosan.
‘BADAI MATAHARI RAKSASA MENGHANTAM BUMI TANGGAL 18 AGUSTUS
2016!
BERBAHAYA bagi manusia! Warga diimbau jangan keluar rumah di
hari itu!‘
0 comments:
Post a Comment