Trik Gratis Ongkos
Kirim Se-Indonesia
Hello Sahabat Blogger, dalam artikel kali ini saya ingin memberikan
trik berjualan dengan menggunakan metode gratis ongkos kirim se-Indonesia.
Okeh, tanpa panjang lebar langsung saja kita membahas trik jitu ini agar
penjualan kita dapat meningkat. Lets Go..
Dalam proses jual beli online, penjual online akan membebankan biaya
pengiriman kepada pembelinya sesuai dengan berat dan dimensi produk yang
dibeli. Jadi, pembeli akan transfer uang seharga produk ditambah biaya kirim.
Istilah biaya pengiriman ini lazim disebut ongkos kirim atau ongkir.
Ongkos kirim nilainya bervariasi ditentukan
oleh berat, dimensi, dan wilayah tujuan. Terkadang, ongkos kirim menjadi lebih
mahal daripada harga produknya itu sendiri. Jika sudah begitu, biasanya calon
pembeli akan berpikir ulang untuk berbelanja online.
Saya yakin besar kemungkinan dari kita akan
lebih tertarik lebih pada produk yang dijual jika penjual menggratiskan ongkos
kirimnya, apalagi gratis se-Indonesia. Hal ini menguntungkan pembeli, karena
ongkos kirim yang menjadi beban tambahan bagi pembeli menjadi hilang. Mendengar
hal yang gratis saja sudah senang, apalagi jika ongkos kirim yang digratiskan.
Bagaimana cara menerapkan promosi ini,
bukankah malah akan menjadi rugi karena penjual yang menanggung biaya kirim?
Jawabannya adalah : masukan biaya ongkos kirim ke dalam komponen harga jual.
Jika ongkos kirim terjauh dari lokasi Anda
sebesar 50 ribu, maka tambahkan harga jual produk Anda sebesar 50 ribu. Contoh
Anda menjual kaos seharga 100 ribu, ubah harganya menjadi 150 ribu, lalu
promosikan dengan gratis ongkos kirim se-Indonesia.
Jika harga jual terlalu tinggi, berikan promo
gratis ongkir tersebut untuk paket pembelian tertentu, misalnya beli 3 baru
boleh gratis ongkos kirim. Cara upselling ini juga sekaligus membantu
meningkatkan omzet Anda.
Baca Juga Artikel:
Anda bisa juga sesuaikan dengan target market
Anda. Jika ternyata pembeli lebih banyak dari jabodetabek, maka tambahkan
fasilitas gratis ongkos kirim untuk yang berada di daerah jabodetabek saja.
Sementara daerah lain hanya berikan potongan harga.
Apakah gratis ongkos kirim membuat produk
jauh lebih cepat laku? Bisa iya, bisa tidak. Gratis ongkos kirim adalah fitur,
sementara yang dibutuhkan pembeli adalah benefit. Pembeli di wilayah timur
mungkin merasakan benefit gratis ongkos kirim, yaitu lebih hemat pengeluaran.
Tapi untuk lokasi pembeli yang satu kota, hal ini belum tentu jadi benefit dan
tidak berpengaruh pada promosi Anda.
Jadi, silakan Anda pertimbangkan, apakah Anda
akan menyajikan fitur gratis ongkos kirim di toko online Anda atau tidak?
Itulah
beberapa trik berjualan dengan menggunakan gratis ongkos kirim, sekian
pembahasan kita kali ini tentang gratis ongkos kirim. Semoga artikel kali ini
dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya khususnya bagi yang sedang
berjualan online. Apabila ada masukan atau tambahan silahkan tuliskan dikolam
komentar. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengetikan dalam suatu kata
atau kalimat karena saya juga manusia bukan robot ketik. Hihihi.. Terimakasih.
Konten Islami: Saiyidina Ali Dan Peminta Sedekah
terimakasih infonya, jangan lupa kunjungi http://bit.ly/2Cyl3pR
ReplyDeleteklo hrga 100rb kita jual 150rb. pas di pengiriman kn tetep tertulis hrga 100 n ongkir ktakanlah 10rb. ntr gak dikomen pmbelinya?
ReplyDeleteklo hrga 100rb kita jual 150rb. pas di pengiriman kn tetep tertulis hrga 100 n ongkir ktakanlah 10rb. ntr gak dikomen pmbelinya?
ReplyDeleteklo hrga 100rb kita jual 150rb. pas di pengiriman kn tetep tertulis hrga 100 n ongkir ktakanlah 10rb. ntr gak dikomen pmbelinya?
ReplyDelete